Tampilkan postingan dengan label Swedia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Swedia. Tampilkan semua postingan

Negara yang satu ini memang teramat kreatif untuk membuat sebuah tempat penginapan. Sebut saja hotel pesawat boeing atau jumbo jet stay sampai Kolarbyn yang uniknya bukan main yang ada di tengah  hutan. Dan sekarang ada lagi hotel di sana yang menamakan tempatnya sebagai Woodpecker Hotel di kota Västerås.
            Nama jenis burung bukan?  entah juga apa maksudnya menamakan hotel ini sama dengan nama jenis burung.  Akan tetapi konsep hotel ini tercipta berkat ide brillian seoarang seniman yang bernama Mikail Genberg, yang tidak lain adalah seniman dibalik Hotel Utrer Inn yang juga berada di Swedia.
          Ok seniman itu memang kreatif lantas bagaimana caranya kita bisa naik ke hotel yang berada di atas pohon oak yang berumur 130 tahun ini? untuk biusa masuk kesana telah disediakan sebuah tali yang stabil jadi jangan kuatait untuk jatuh waktu kita memanjatnya.
foto:www.itzgood.com

foto: www.itzgood.com

Entah apa yang ada di benak sang pemilik penginapan yang satu ini, mungkin merasa bosan membangun penginapan yang modern atau mungkin ingin memberikan suasana yang alami bagi para tamunya.
foto: thehotelfacts.com
            Tetapi yang jelas, menurut pemiliknya Kolarbyn ini dideskripsikan sebagai penginapan yang paling primitif di Swedia. Bisa dimengerti, pasalnya anda tidak tidak akan mendapatkan fasilitas bintang 5 layaknya hotel di tempat ini, ingin menghangatkan badan  harus membakar kayu anda sendiri.
            Mungkin primitif tapi relaksasi hidup berdampingan dengan alam bener-benar sensasi yang pasti didapatkan di tempat ini, belum lagi para pengunjung bisa mengikuti safari malam dan menikmati kerajinan tangan yang dibuat penduduk lokal.
foto:ww.paradisexpress.blogspot.com




Adalah Salt & Sill yang mewujudkan hotel mengapung ini. Berawal lebih dari 10 tahun dengan pemilik yang bernama Susanna Patrick Hermansson, perusahaan Salt & Co adalah restoran yang sudah terkenal di Klädesholmen.
Semangat mereka untuk makanan  menjadi titik awal untuk restoran ini diakui dunia internasional, dan sekarang mereka membangun hotel terapung pertama di Swedia. Pada bulan Oktober 2008, hotel terapung ini dibuka di samping "Salt & Sill" restoran terkenalnya. Selain dilengkapi 46 tempat tidur, hotel ini juga menjadi tempat pertemuan.
Di hotel, para tamu dapat bekerja dan bersosialisasi di lingkungan yang inspiratif, menikmati makanan enak dan minuman, dan kemudian tertidur dengan suara ombak menjilati. Meskipun pengaturan tenang, ada banyak peluang bagi kegiatan menarik dan menyenangkan, dengan fokus pada laut atau makanan & minuman. Salt & Sill adalah tempat hotel dan pertemuan dengan suasana yang nyaman pribadi dengan gaya Skandinavia modern sekaligus juga sederhana.
foto: ww.luxuo.com
foto: ww.luxuo.com

Luar biasa!!! Bangunan hotel sudah keluar dari pakem normativ dari kebanyakan arsitektur hotel. Adalah hotel yang satu ini oyang bernama Jumbo Stay. Bentuk hotelnya merupakan sebuah pesawat penumpang yang berukuran besar dan bukan pesawat capung.
Adalah Pesawat Boeing 747-200 produksi tahun 1976 yang sudah diubah fungsinya menjadi sebuah hotel penginapann. Namanya pesawaat yang tidak jauh  bandaram pun demikian dengan hotel ini yang letaknnya ada di bandara Arlanda, Swedia.
Untuk merubahnya jadi sebuah hotel, tak tanggung-tanggung sebanyak 450 kursi yang ada di badan pesawat diubah menjadi 27 kamar dengan total 75 kasur. Ruang cockpit diubah menjadi kamar suite, dimana tamu bisa memencet tombol sesuka hati mereka tanpa perlu takut akan menyebabkan kecelakaan. Bahkan disediakan juga cafe di dalam hotel ini. (berbagai sumber)
foto: www.ecyclegroup.wordpress.com

foto:www.unusualhotelsoftheworld.com

foto: www.unusualhotelsoftheworld.com


Lagi-lagi ada hotel yang terlahir berkat ide seoarang seniman, seperti hotel di Paris yang bisa berpindah-pindah tempat, begitu juga dengan yang ada di Swedia. Hotel ini pun lahir berkat gagasan dari seorang seniman dan pematung lokal yang bernama Mikael Genberg yang Juni 2000 memberanikan diri untuk membangun hotel 3 meter di bawah air.
Fokusnya adalah "membuat seni untuk masyarakat” dan sekilas Anda akan mengira rumah kecil di atas air itu adalah hotel. Tapi jangan salah, kamar untuk tamu sebenarnya bukanlah rumah itu, tetapi dibawahnya. Hotel yang terletak di Danau Mälaren di Västerås, dekat ibu kota Swedia, Stockholm ini  Kamarnya terletak di dalam air, hanya terdiri dari satu kamar dengan dua kasur dan satu meja.
Bukan tempat yang paling nyaman untuk ditinggali, tapi tentunya akan memerikan pengalaman tak terlupakan. Dengan kaca di keempat sisi dindingnya, tamu akan merasa tidur di dalam akuarium, dengan ikan-ikan melihat ke dalam kamar.

foto: www.kalisher.com
Para tamu yang akan menginap tiba melalui pelabuhan Västerås, kemudian dibawa sejauh 1 km dari hotel di Danau Malaren dan diberi perahu karet, instruksi kemudian ditinggalkan sendirian. Tamu yang memilih versi deluxe akan dikirimkan makan malam. (berbagai sumber). selain itu, para tamu juga bisa berenang, berjemur atau menonton ikan (baik di lantai atas dan lantai bawah dari) di hotel. Ruang di atas permukaan air dilengkapi dengan peralatan dapur, kompor listrik, layanan makan malam, satu liter sepuluh dapat air segar dan lebih dingin. (berbagai sumber)

foto: www.dirjournal.com

Hotel ini jelas tidak akan ada di negera tropis seperti Indonesia,  ya karena hotel ini adanya di negara-negara yang mempunyai iklim dingin atau salju seperti negara-negara di Eropa, contohnya di Swedia, Norwegia, Rumania dan negara lainnya. Anda yang tidak takut dingin, pantaslah apabila ingin merasakan dinginnya menginap dalam sebuah hotel
Hotel es ini pertama kalinya di bangun  di tepi sungai Torne, Swedia, dari bangunannya furnitur hingga bar yang ada di dalamnya semuanya dibuat dari balok es yang dipadatkan yang diambil dari Sungai Torne. Diperlukan kurang lebih 10.000 es dan 30.000 ton saljju untuk membangun semuanya ini. Namun namanya juga hotel es, hotel yang didirikan  di desa tua Jukkasjärvi Swedia, pada tahun 1990 hanya tersedia di musim dingin. Ya tidak mungkin juga ada di saat musim panas tiba karena es-nya bisa mencair.
Uniknya Hotel di Swedia ini, setiap tahunnya dibuat dengan bentuk yang berbeda. Di hotel ini pun selain kamar-kamar untuk menginap juga tersedia fasilitas seni es ruang pamerab, bisokp dan Absolute Ice Bar. Suite di Hotel Es dipatok harga sebesar EUR 600 per malam, dan kamar standar - 280 EUR. Meskipun harganya lumayan mahal, dan suhunya dibawah 5 derajat,  Hotel ini tetap saja menarik wisatawan setiap tahun.
Selang beberapa tahun Kemudian hotel es pun didirikan di negara-negara Eropa lainnya seperti The Hôtel de Glace di Quebec, Kanada yang didirikan pada Januari 2000 yang beroperasi pada minggu pertama hingga minggu terakhir di bulan Maret
The Bâlea Lake Ice Hotel di Romania yang didirikan pada 2006, Lainio Snow Village di Finlandia yang didirikan pada tahun 2008. Bahkan di Norwegia terdapat tiga Ice Hotel, yaitu Kirkenes Snow Hotel, Ice Lodge dan Sorrisniva Igloo Hotel. (berbagai Sumber)

foto: www.travel.smart-guide.net

foto: www.home-reviews.com

foto: www.home-reviews.com



foto: www.scantours.com