The Everland Hotel Paris

Jarang-jarang hotel dibuat oleh seniman, tetapi hotel The Everland di Paris ini merupakan pengecualian. Adalah Sabina Lang dan Daniel Bauman, dua orang seniman yang menggagas hotel yang bisa berpindah-pindah tempat ini. Konsep hotel didefinisikan oleh mereka berdua. Semua aspek adalah konstituen penting dari gagasan artistik: Ruangan dapat dipesan untuk satu malam saja, minibar bebas dan kaya dilengkapi, sarapan dikirim ke kamar Anda dan siap untuk mengumpulkan koleksi catatan pribadi.
 Hotel mini  everland ini mirip pesawat kuar angkasa yang berbentuk persegi. Di dalam hotel ini tersedia satu kamar tidur dengan kasur king-size, satu kamar mandi serta satu lounge yang dilengkapi sofa. Dengan hotel ini, tamu-tamu bisa menginap di tempat yang tidak biasa dan menyaksikan pemandangan menakjubkan.
 Sebagai contoh, hotel ini pernah ditempatkan di atap Palais de Tokyo di Paris sehingga tamu yang menginap mendapatkan pemandangan menara Eiffel langsung tanpa ada tirai menghalangi.Hotel Everland juga telah dipindahkan ke Yverdon Swiss di atas Danau Neuchatel selama empat bulan. Pada Juni 2006 hingga September 2007 lokasi Hotel Everland berpindah ke atap Museum of Contemporary Art di Leipzig, Jerman.  Hotel ini hanya bisa disewa untuk satu malam, dengan mini-bar yang telah terisi penuh termasuk dalam harga, catatan cara penggunaan untuk tamu disediakan, dan sarapan pagi dihantarkan.
Berapa anda harus merogoh dompet untuk merasakan menginap disini? Harganya tidak terlalu mahal, jika Anda memiliki kesempatan untuk mencari tanggal yang terbuka: 333 euro ($ 420) selama seminggu dan 444 euro ($ 560) untuk akhir pekan (untuk 2 orang). (berbagai sumber)
foto: www.vagabondish.com
foto: www.archive.psfk.com
foto: www.trendland.com

Leave a Reply